JAKARTA - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menganggap, penghinaan yang dilakukan Habib Muhammad Bahar bin Ali bin Smith kepada Presiden Joko Widodo sudah keterlaluan. Ia menyayangkan seorang ulama bahkan bergelar habib mengucapkan sesuatu yang tak pantas kepada orang lain.
"Itu sangat keterlaluan dan tidak bisa disebut dengan kritik, dan tak mungkin namanya ulama, namanya habib itu melakukan pelecehan seperti itu apalagi ke presiden," ucap Guntur kepada Okezone, Jumat (30/11/2018).
Baca juga: Polri Proses Pelaporan Habib Bahar terkait Hina Jokowi 'Banci'
Adapun pidato Habib Bahar yang dipersoalkan adalah saat acara peringatan Maulid Nabi pada 17 November 2018 lalu di kawasan Batu Ceper, Tangerang. Dalam video berdurasi 60 detik itu, Habib Bahar dianggap menghina karena menyebut Jokowi sebagai banci.