"Kami ingin sampaikan, tanpa sedikit pun keraguan, bahwasanya di pilpres dan pileg, haram kita memilih capres dan cawapres yang dipilih dan diusung partai penista agama," teriak Rizieq hingga tiga kali dengan lantang.
"Sekali lagi di pilpres dan pileg, haram kita memilih capres-cawapres yang antiagama, anti-Pancasila, dan anti-kebinekaan," imbuhnya.
Rizieq bahkan mengajak massa Reuni 212 untuk memilih capres-cawapres hasil dari ijtima ulama. Diketahui, hasil Ijtima Ulama II sepakat mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dalam Pilpres 2019.
(Baca juga: HNW Bantah Aksi Massa Reuni 212 Bahayakan NKRI)