WAMENA - Polisi menyiapkan posko dan media center di Mako Polres Jayawijaya terkait kasus pembunuhan 31 pekerja proyek Trans Papua yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Piet Reba mengatakan, posko dan media center disiapkan untuk keluarga korban. "Kami sudah siapkan dan untuk sementara saat ini dalam proses persiapan, untuk sementara ini kami siapkan tinggal tempatkan personel untuk mengawalinya,” kata AKBP Yan Peit Reba kepada Okezone di Wamena, Selasa (4/12/2018).
Ruang media center dan posko tersebut disiapkan di ruang data Polres Jayawijaya, dan posko di didirikan di lapangan apel Mapolres Jayawijaya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembunuhan terhadap 31 pekerja PT Istaka Karya yang sedang melakukan pembangunan jalan Trans Papua dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoyo. Polisi mendapatkan laporan pembunuhan tersebut pada Senin, 3 Desember 2018.
(Baca juga: KKB Papua Bunuh 31 Pekerja, Menhan: Mereka Pemberontak, Harus TNI yang Menangani!)
KKB tersebut diduga membunuh 31 pekerja karena tidak terima ada salah satu pekerja yang mengambil foto upacara peringatan HUT Operasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember 2018. Upacara tersebut dilakukan di Distrik Mbua.
Awalnya, KKB membunuh 24 orang pekerja pada Sabtu, 1 Desember 2018. Sedangkan delapan pekerja lainnya berhasil melarikan diri dan bersembunyi di salah satu kediaman anggota DPRD setempat.
Kemudian, pada Minggu, 2 Desember 2018, KKB menjemput delapan orang yang bersembunyi dan membunuhnya secara keji. Dikabarkan, masih ada satu pekerja yang berhasil lolos dalam pembunuhan tersebut.
(Qur'anul Hidayat)