Jokowi Akan Fokus Bangun Kualitas SDM Secara Besar-besaran

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Selasa 11 Desember 2018 22:47 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Ist)
Share :

JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) selama ini fokus terhadap pembangunan infrastruktur. Namun ke depan, Jokowi akan fokus terhadap membangun kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Setelah besar-besaran kita bangun infrastruktur di Tanah Air. Tahapan besar kedua nanti adalah pembangunan SDM juga secara besar besaran," ujar Jokowi, Selasa (11/12/2018).

Ketika berbicara di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Bravo-5 di Ballroom Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara, pada Senin 10 Desember malam, Jokowi mengaku belum bisa menyampaikannya secara detail.

"Nanti, akan kita sampaikan secara detail di lain waktu," ujar Jokowi yang kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden nomor urut 01 itu.

(Baca Juga: Jokowi Alokasikan Rp5 Triliun untuk Dana Abadi Kebudayaan)

Jokowi mengatakan, konsep pembangunan SDM yang dimaksud telah digodok bersama para pakar. Ia merasa pembangunan SDM merupakan pondasi kemajuan sebuah negara, menyusul pembangunan infrastruktur.

"Sudah saya tanyakan pakar-pakar besar, bahwa namanya infrastruktur itu prasyarat, pembangunan sumber daya manusia adalah pondasi yang harus kita kerjakan," katanya. 

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menambahkan, persoalan reformasi struktural juga menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Namun, semua itu butuh proses karena tidak ada yang instan.

"Masih banyak pekerjaan besar yang harus kita kerjakan, yang ini kadang kadang memang ada yang merasakan pahit, ada yang merasakan sakit, tetapi inilah jalan yang harus kita tempuh," tuturnya.

(Baca Juga: Lewat Perpres, Ini Cara Jokowi Buat Petani Bahagia)

Dalam hal pembangunan, Jokowi tidak hanya fokus di Pulau Jawa. Tetapi, juga fokus di wilayah lainnya agar terjadi pemerataan pembangunan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Misalnya, di Indonesia timur atau Papua.

"Ini namanya bangun sebuah negara. Kalau cuma bangun di Jawa saja, kalau mau cari cepat dan enak bangun di Jawa, selesai. Pemilih ada di sini, itung-itungan ekonomi juga sama, return of investment itu lebih cepat kalau kita bangun infrastrukturnya di Jawa. Tetapi itu tidak kita lakukan karena untuk pemerataan dan keadilan," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya