"(Jadi) bukan berebut, tapi memang ada area untuk ojek online dan okek pangkalan," ungkapnya.
Kejadian ini, kata dia, tidak pernah terjadi sebelumnya. Sebab masing-masing pengemudi ojek sudah memahami aturam area tersebut. "Untuk ojek online yang sering nongkrong atau mangkal di stasiun sudah paham. Selama ini enggak ada masalah," tuturnya.
(Baca Juga: Oknum The Jak Rusak Minimarket di Depok, Jukir dan Pegawainya Bonyok Dikeroyok)
Eko manambahkan, kejadian itu sendiri tidak dilaporkan baik dari pihak ojol maupun opang ke pihak kepolisian, namun pihaknya akan menyelidiki peristiwa penganiayaan ojol yang viral di media sosial (medsos) tersebut.
"Ojek onlinenya belum ketemu karena langsung jalan dan enggak bikin laporan di polsek, untuk saksi yang melihat langsung kejadian (juga) belum (dimintai) keterangan," tukasnya.
(Fiddy Anggriawan )