Lontarkan Lelucon Bom, Perempuan Ini Diturunkan dari Pesawat

ABC News, Jurnalis
Sabtu 15 Desember 2018 09:50 WIB
Bandara Hobart Australia. (Foto: Dok Bandara Hobart)
Share :

SEORANG perempuan yang mengatakan bahwa ia memiliki bahan peledak atau bom di bagasinya kepada staf di konter check-in Bandara Hobart, Australia, diizinkan melewati pemeriksaan keamanan dan naik ke pesawat sebelum staf keamanan menurunkannya dari pesawat.

Penumpang berusia 41 tahun dari Knoxfield di Negara Bagian Victoria itu berada di konter Virgin Airlines pada Jumat 14 Desember 2018 sore ketika ia membuat pernyataan itu, kata polisi.

Dari laporan yang masuk, diketahui bahwa perempuan itu berusaha menaiki penerbangan ke Melbourne.

Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan ketika di konter, perempuan itu "diajak bicara oleh staf maskapai penerbangan, dan diajak bicara lagi di landasan".

"Perempuan itu kemudian dikeluarkan dari pesawat oleh keamanan bandara dan polisi diberitahu," kata polisi.

Polisi berujar, perempuan itu mengatakan kepada mereka bahwa ia membuat pernyataan tersebut "sebagai lelucon".

Sejumlah langkah sempat diambil untuk "mengatasi ancaman bom dan memastikan staf penerbangan dan keselamatan penumpang", kata polisi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya