Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Semarang mengungkapkan bahwa suara mendengung di langit Pantura itu “bukan fenomena alam”, melainkan suara pesawat.
“Bisa jadi kan pesawat itu terbang di daerah-daerah tersebut. Makanya warga mendengar suaranya tapi tidak melihat pesawatnya langsung," kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG Kota Semarang Tuban Wiyoso.
Lembaga penyelenggara layanan navigasi penerbangan (AirNav) Indonesia juga sependapat dengan BMKG.
"Baling-baling pesawat, bahwa pergerakan pesawat di wilayah udara yang di Indonesia adalah 24 jam bisa sipil atau militer," ujar Manajer Operasional AirNav Semarang, Kelik Widjanarko.
Namun, baik pernyataan BMKG maupun AirNav tersebut, hingga berita ini diturunkan, masih berupa dugaan.
Berdasarkan data penerbangan di Flight Radar 24, pada waktu yang bersamaan dengan munculnya suara di langit Pantura, melintas pula pesawat buatan Rusia, Antonov An-12BP, dengan nomor penerbangan UKL4082. Tidak diketahui dari mana dan kemana tujuan pesawat ini.
Saat terbang di atas langit Jawa Tengah, pesawat tersebut terbang di ketinggian 22.975 kaki atau 7km.
Sejauh ini seluruh penerbangan di wilayah udara NKRI terpantau oleh radar. Pun, jika ada pswt asing yg melintas itu sdh seizin berbagai pihak dan dimonitor oleh Kohanudnas. ðð♀️ https://t.co/9O736uY40n
— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) 14 Desember 2018
Nope, pesawat AN-12 milik Ukraina tsb selama memasuki wilayah udara NKRI selalu termonitor berada di ketinggian 22.000 ft, dan ukurannya relatif tidak jauh berbeda dg pswt C-130 Hercules.
Secara teori fisika tdk akan mengeluarkan bunyi seperti yg sedang viral ðð♀️ https://t.co/4BXzEPiFFn— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) 14 Desember 2018
Namun, TNI Angkatan Udara lewat cuitan di akun Twitter resmi mereka, @_TNIAU, menegaskan bahwa suara misterius itu bukan suara pesawat Antonov.
“Nope, pesawat AN-12 milik Ukraina tsb selama memasuki wilayah udara NKRI selalu termonitor berada di ketinggian 22.000 ft, dan ukurannya relatif tidak jauh berbeda dg pswt C-130 Hercules. Secara teori fisika tdk akan mengeluarkan bunyi seperti yg sedang viral ðð♀️,” tulis @_TNIAU.
Lalu, suara apa yang mendengung di langit itu?