JAKARTA - Menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2019, jajaran kepolisian melakuan berbagai persiapan untuk mengatasi kemacetan di berbagai titik di daerah. Langkah itu dilakukan karena kemacetan diprediksi terjadi di beberapa titik saat libur Natal dan Tahun Baru 2019.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Refdi Andri mengatakan, semua instansi terkait pengamanan libur Natal dan Tahun Baru akan mulai beroperasi pada Jumat, 21 Desember 2018 hingga Selasa, 1 Januari 2019.
"Kita sudah melaksanakan rapat di Mabes Polri dan melibatkan semua instansi, Dir Lantas hingga Dir Sabhara se-Indonesia," kata Refdi melalui pesan singkatnya, Sabtu (15/12/2018).
Jenderal bintang dua tersebut menambahkan, operasi lalu lintas akan difokuskan pada sejumlah titik yang saat ini menjadi sumber kemacetan. Titik itu di antaranya kawasan Bekasi hingga Gerbang Tol Cikarang karena di sana tengah berlangsung berbagai proyek pembangunan.
"Kepadatan yang utama memang di jalur Cikampek karena di sana sedang ada tiga pekerjaan. Tol bertingkat, kereta api cepat, dan LRT," terangnya.
Menurut Refdi, rekayasa lalu lintas sangat mungkin dilakukan. Akan tetapi, rekayasa lalu lintas akan menggunakan sistem contraflow, bukan one way seperti yang dilakukan saat Operasi Ketupat Lebaran 2018.
(Baca Juga : Puncak Arus Mudik Natal 2018 di Soetta Diprediksi pada 23 Desember)
"Hal itu sangat mungkin kita lakukan contraflow. Kalau kemarin saat Operasi Ketupat kita lakukan one way, tetapi sepertinya one way tidak. Hanya contraflow saja pada ruas tertentu yang sangat mungkin kita lakukan," pungkasnya.
(Baca Juga : 500 Pasangan Ikuti Nikah Massal saat Perayaan Malam Tahun Baru 2019)
(Erha Aprili Ramadhoni)