"Mungkin karena mereka besar jadi banyak masalah juga," jelasnya.
Salah satu keluhan yang disampaikan, jelas Rolas, adalah program flash sale. Menurut Rolas, pada Mei lalu, seseorang melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan karyawan Tokopedia. Korban melaporkan bahwa kartu kreditnya sudah tertagih pembayaran meskipun transaksi belum dianggap berhasil di Tokopedia.
"Dari bank-nya sudah ada laporan sukses, tapi transaksinya tak kunjung berhasil, tidak ada kabar," jelas Rolas.
BKPN memprediksi bahwa laporan mengenai dugaan penipuan e-commerce akan terus meningkat. Hal tersebut seiring dengan makin banyaknya konsumen belanja online dibanding konsumen di pusat perbelanjaan. Pemerintah pun diminta tegas dalam menangani hal ini.
(Baca Juga: Harbolnas 2017 Diwarnai Diskon Palsu, Lazada: Kita Selidiki Terus)