Cerita Dusun yang Lenyap "Ditelan Bumi" dari Bengkulu

Demon Fajri, Jurnalis
Rabu 19 Desember 2018 06:31 WIB
Desa Durian Demang merupakan salah satu desa yang didiami keturunan Suku Satu atau Paljemas (Foto: Demon/Okezone)
Share :

Induk Emas sebesar Kambing Dijaga Ikan Plus Berukuran Jumbo

Terowongan di bawah dusun Napajemas bukan hanya menumbus ke daerah lainnya. Namun, di dalam terowongan sepanjang 5 KM itu diketahui menyimpan induk emas. Ukurannya sebesar induk kambing dewasa, kira-kira. Konon, induk emas tersebut berada di bagian tengah terowongan. Induk emas itu pun diketahui di jaga ikan plus berukuran besar.

Sekira tahun 1940-an, keberadaan induk emas di dalam terowongan tersebut di ketahui penjajah Belanda. Mereka pun mencoba masuk ke dusun Napajemas. Setiba di dusun itu mereka meneropong letak induk emas di dalam terowongan, yang selama ini sudah di ketahui masyarakat pendahulu dusun Napajemas.

Sejak tahun itu pula secara berangsur masyarakat Napajemas mulai meninggalkan tempat tanah kelahiran mereka. Hal tersebut lantaran penjajah Belanda berkeinginan membelah terowongan, untuk mengambil induk emas di dalam terowongan ajaib yang selama ini masih tersimpan.

Penduduk asli yang mulai meninggalkan dusun Napajemas, mengungsi ketiga wilayah yang saat ini menjadi desa. Seperti, desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung, Pananding Kecamatan Karang Tinggi dan desa Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi.

Setelah meneropong keberadaan induk emas di dalam terowongan, penjajah Belanda kembali datang untuk kedua kalinya. Hal tersebut untuk menyesaikan rencana pembelahan terowongan. Niat pembelahan terowongan itu gagal. Konon, induk emas sebesar induk kambing dewasa yang di jaga ikan plus berukuran jumbo itu sudah pindah ke Gunung Bungkuk.

"Induk emas itu secara ajaib pindah ke gunung Bungkuk. Induk Emas itu diketahui dijaga ikan plus berukuran besar," kisah Hairum, sembari mengingat cerita dari pendahulu masyarakat Napajemas.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya