"Kita juga ada peta jalur jalan potensi gerakan tanah. Ada tiga warna, merah, kuning, dan hijau, yang harus benar-benar diperhatikan pertama adalah yang zona merah," ungkapnya.
Untuk meminimalisir korban jiwa, masyarakat juga diminta aktif mencari tahu potensi bencana dengan bertanya ke warga sekitar ketika melintasi jalur yang dirasa rawan. Selain itu, masyarakat juga bisa melihat apakah daerah tersebut rawan kejadian longsor atau tidak. Misalnya dengan memperhatikan apakah ada bekas runtuhan batu, jalur-jalur air dekat tebing, atau di bagian atas bukit tanaman vegetasinya sedikit.
"Yang harus diperhatikan ketika masuk wilayah yang jalannya berbatasan dengan tebing, bertanyalah apakah curah hujan sedang meningkat di daerah tersebut, karena itu bisa jadi pemicu gerakan tanah," jelasnya.
(Khafid Mardiyansyah)