Fahri Hamzah Minta Polisi Jelaskan Motif Penganiayaan yang Dilakukan Habib Bahar

JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta kepada aparat kepolisian untuk menjelaskan secara detail kepada masyarakat ihwal motif Habib Bahar Bin Smith melakukan penganiayaan terhadap bocah berinisial MKU (17) dan CAJ (18). Sehingga, publik bisa mengetahui duduk permasalahan sebenarnya.

"Penganiayaan itu harus dijelaskan latarnya, sehingga keseluruhannya tergambarkan. Apakah penganiayaan itu akibat tindak pidana yang dilakukan oleh orang yang dianiaya atau tidak," kata Fahri kepada Okezone, Kamis (20/12/2018).

Fahri menjelaskan, alasan dirinya meminta polisi membeberkan akar masalahnya. Kata dia, pendiri Majelis Pembela Rasulullah, itu itu terkenal sebagai sosok yang kritis terhadap rezim yang kini sedang berkuasa. Ia tak ingin melihat jajaran Korps Bhayangkara itu terlihat berat sebelah dalam menangani sebuah perkara.

"Ada banyak orang pembela Pak Jokowi yang sudah dilaporkan berkali-kali orang itu masih bebas merdeka," ujarnya.

Mantan Politikus PKS itu berharap kepolisian tetap menjaga netralitasnya dalam menyongsong agenda Pemilu 2019 mendatang.

"Jadi akibat buruk terhadap citra Lolri ini yang jadi konsen saya supaya Polri bisa tetap andalkan netralitasnya dalam Pemilu yang akan datang dan tidak lama lagi," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan pihaknya profesional dalam menangani kasus penganiayaan yang dilakukan Habib Bahar bin Smith terhadap dua remaja berinisial CAJ (17) dan MKU (18).

"Penyidikan berdasarkan SOP, kemudian KUHAP dan profesional," kata Wisnu saat dikonfirmasi, kemarin.

(Khafid Mardiyansyah)