PANDEGLANG - Memasuki hari kedua pasca-tsunami Banten, petugas gabungan terus menyisir untuk mencari korban di bawah puing-puing bangunan. Salah satunya di Villa Stephanie yang berada di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
Pantauan Okezone di lokasi Minggu (24/12/2018), bau busuk tercium dari bawah puing-puing reruntuhan bangunan di villa yang pada saat kejadian dipenuhi wisatawan dari luar Banten. Petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, pemadam kebakaran, relawan mencari korban dengan peralatan seadanya.
Satu persatu material bangunan seperti atap baja ringan, tembok, kasur, mobil disingkirkan untuk mempermudah melakukan pencarian. Dua unit mobil jenzah dan kantong mayat disiapkan jika sewaktu-waktu didapatkan korban.
"Kemarin banyak korban yang dievakuasi disini (villa stephanie), ada sekitar 26 an korban. Memang pada saat malam kejadian ada sekitar 200 tamu lagi liburan, kamar penuh," kata salah satu penjaga villa.
Dia mengatakan, saat kejadian gelombang tinggi menghantam villa sebanyak tiga kali dan langsung merusak bangunan villa seperti kamar, hall, kolam renang, restoran. "Tingginya sampai 4 meter, pas malam itu banyak tamu lagi di pinggir pantai, santai santai," katanya.
Sementara itu, Wadir Samapta Polda Banten, AKBP Ahmadi mengatakan, memasuki hari kedua pasca bencana tsunami peraonel dikerahkan untuk mencari korban yang brlum bisa diselamtakan.
"Kita khawatir ada korban yang belum diselamatkan di bawah reruntuhan bangunan di sini. Kita akan menunggu kendaraan berat untuk membantu proses pencarian," kata Ahmadi.
(Rizka Diputra)