Selain itu, tingginya masyarakat yang hendak mencoba tol baru menyebabkan terjadinya penumpukan di pintu masuk tol. Penumpukan kendaraan ini terjadi karena harus antre menempelkan kartu di gerbang tol. Kondisi jalan yang licin dan jarak pandang terbatas akibat hujan deras yang mengguyur Pekalongan membuat pengendara lebih memilih berhati-hati.
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi mengatakan, dari pantauan yang dilakukan bersama jajaran Muspida terjadi kepadatan kendaraan baik di ruas Pantura maupun jalan tol.
“Ada kepadatan kendaraan sepanjang sekitar 10 km di jalur Pantura, namun masih lancar. Tol baru ini sangat membantu, sehingga jalur Pantura tidak macet seperti biasanya terutama saat liburan Natal dan tahun baru,” ujar Asip.
Sementara Kapolres Pekalongan, AKBP Wawan Kurniawan mengatakan, untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Natal dan tahun baru pihanya melakukan patroli bekerja sama dengan Brimob bersenjata lengkap.
“Sejumlah gereja dan tempat peribadatan dijaga secara bergiliran untuk menghindari gangguan keamanan yang mungkin terjadi,” tegas Wawan.