SUKOHARJO - Menanggapi polemik impor beras yang saat ini sering terjadi, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno tegaskan dirinya akan berpihak pada petani.
Untuk mensejahterakan dan mengangkat perekonomian petani, Sandi berupaya untuk tidak melakukan impor beras bersamaan dengan panen raya petani.
Sandiaga sendiri merasa yakin produksi beras dalam negeri dari hasil panen petani mampu mencukupi kebutuhan seluruh warga Indonesia. Nantinya, jika memang harus mengimpor beras pastikan dulu data produksinya.
"Kita harus memastikan tidak ada kelangkaan beras sehingga memicu harga yang naik. Kalau harga naik itu masyarakat tidak mampu akan terbebani," ungkap Sandi di Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo, Jumat (28/12/2018).