Mendagri: Mari Tolak dan Lawan Hoaks

Fahreza Rizky, Jurnalis
Kamis 03 Januari 2019 09:11 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo. (Foto: Heru Haryono/Okezone)
Share :

JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo kembali menyatakan sikap tegasnya terhadap setiap pemberitaan bohong, hoaks, ujaran kebencian, dan politisasi SARA yang akhir-akhir ini cukup banyak berkembang serta cenderung menimbulkan kecemasan dan opini negatif di masyarakat.

"Berita hoaks, fitnah, berujar kebencian, dan politisasi SARA sudah pada tahap yang tidak bisa ditolerir lagi, apalagi sudah merusak proses konsolidasi demokrasi, yaitu pemilu langsung yang nantinya digelar di 17 April 2019 yang tahapan-tahapannya dan prosesnya sudah berjalan transparan dan demokratis," ujar Tjahjo, Kamis (3/1/2019).

(Baca juga: KPU: Tidak Ada Surat Suara yang Sudah Tercoblos di Pelabuhan!)

Mendagri mengajak semua pihak bergerak menolak dan melawan dari racun demokrasi tersebut. "Mari kita bergerak melawan dan melaporkan kepada aparat kepolisian jika kita menerima berita-berita hoaks, fitnah, berujar kebencian yang merupakan racun demokrasi dan sudah membahayakan Persatuan dan kesatuan bangsa."

Ia menyampaikan bahwa salah satu berita hoaks surat suara sudah dicoblos yang tersiar kabar bahwa ada tujuh kontainer dari China yang berisi surat suara yang tersebar di media sosial dan berbagai grup WA itu terkait pencoblosan surat suara untuk paslon 01, setelah dicek oleh KPU dan Bawaslu seluruhnya tidak benar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya