JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah heran dengan sikap kepolisian yang mengeruduk kediaman Wasekjen Demokrat Andi Arief di Bandar Lampung.
Diketahui sebelumnya Andi Arief mengaku kediamannya di Lampung digeruduk polisi. Dia tak menjelaskan apa maksud kedatangan polisi.
"Itulah orkestrasi dari awal bahwa yang bermasalah tuh Prabowo, cepet proses bahkan dipakai untuk nyerang balik. Polisi pun bertindak hebat semua aparat bertindak sigap," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Ini bukan negara komunis. Penggeudukan rumah saya di lanpung seperti negara komunis. Mohon hentikan Bapak Presiden.
— andi arief (@AndiArief__) 4 Januari 2019