Terkait Mahasiswa Kerja Paksa di Taiwan, Jusuf Kalla: Itu soal Beda Budaya, Jangan Manja

Giri Hartomo, Jurnalis
Selasa 08 Januari 2019 13:49 WIB
Wapres Jusuf Kalla
Share :

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla buka suara terkait kabar mahasiswa Indonesia yang yang dikabarkan mengalami kerja paksa di Taiwan. Setidaknya, ada enam perguruan tinggi di Taiwan yang mempekerjakan mahasiswa Indonesia di pabrik-pabrik.

Menurut JK, masyarakat Indonesia tidak perlu menanggapinya secara berlebihan. Karena menurutnya, kabar yang beredar tersebut hanya perbedaan budaya antara Indonesia dengan Taiwan.

Di Taiwan sudah terbiasa dengan etos kerja yang tinggi bahkan sudah dimulai sejak di bangku kuliah. Sementara di Indonesia sangat berbanding terbalik dengan kondisi yang ada di sana.

"Kita tidak perlu manja. Mahasiswa kita di Taiwan kerja di pabrik dia anggap kerja paksa, padahal itu kebiasaan untuk kerja keras," ujarnya di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

(Baca Juga: Mahasiswa Indonesia Diduga Kerja Paksa di Taiwan, Visa Kuliah Magangnya Diminta Dihentikan)

JK menambahkan, kerja paksa terdengar seperti sesuatu negatif karena ada kesan diperlakukan tidak sebagai mana mestinya. Namun, etos kerja keras memilik arti yang positif karena didorong agar lebih rajin bekerja dan tidak bermalas-malasan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya