Jika dibandingkan hasil survei pada September–Desember, Jokowi–Ma’ruf mengalami penurunan dari 57,7 persen ke 54,9 persen. Sedangkan Prabowo–Sandi mengalami kenaikan dari 32,3 persen pada September 2018 dan 34,8 persen pada Desember 2018.
2. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA
Hasil Lingakaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada November 2018 elektabilitas Jokowi-Ma’ruf meraih 53,2%, sedangkan Prabowo-Sandi hanya 31,2% suara.
Selama dua bulan terakhir elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga mengalami turun naik. Namun, tidak banyak mengubah selisih elektabilitas kedua pasangan tersebut di mana Jokowi-Ma’ruf masih unggul dengan selisih di atas 20% suara.