(Baca Juga: "Perang Twitter" Andi Arief vs Mahfud MD, Ujung-ujungnya Menyeret SBY)
Karena itu, Andre sangat menyayangkan kepada penyebar undangan pertemuan SBY-Prabowo yang telah mencatut dirinya namanya. Apalahi agenda tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.
"Karena informasi mengenai agenda publik paslon nomor urut 02, termasuk Bu Nur Asia Uno, dan BPN datangnya hanya dari Prabowo Sandi Media Center," jelas dia.
Selain itu, Andre menduga adanya oknum yang ingin memanfaatkan keadaan tersebut dengan menyatut namanya dalam undangan tersebut.
"Dan saya kembali pastikan itu bukan saya yang menulis dan bukan saya yang menyebar, apalagi menyediakan logistik. Kurang cerdas nih oknum penyebar undangannya," pungkas Andre.
(Angkasa Yudhistira)