Dalam sambutannya Djoko mengatakan sebenarnya dia mempunyai rumah di Solo. Tapi dia menilai rumah tersebut tidak layak dijadikan kantor pemenangan lantaran letaknya di tengah kampung dan bisa mengganggu aktivitas warga.
Dia mengapresiasi langkah politikus Partai Gerindra, Agus Sahid yang telah menyediakan bangunan ruko miliknya sebagai kantor pusat BPN Prabowo-Sandi. Bagi Djoko memimpin Kantor BPN Prabowo-Sandi di Solo sekaligus pulang kampung halaman.
Djoko menyampaikan, Prabowo tidak bisa hadir dalam peresmian Kantor Pusat BPN di Solo lantaran ada pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Djoko juga meminta maaf karena Rachmawati Soekarnoputri juga batal hadir.
“Bu Rachmawati minta maaf tidak bisa hadir karena ada pertemuan dengan Dubes Kuba. Dia berjanji akan ke Jateng berpartisipasi dalam perjuangan kita. Menurut dia mengutip pernyataan Bung Karno, revolusi di Tanah Air belum selesai,” imbuh dia.
(Qur'anul Hidayat)