8. Bidadari Dirawat di Ruang Khusus
Bidadari yang diduga membunuh dan memasukkan bayinya ke kloset kondisinya masih lemah dan belum diperiksa polisi. Dia dirawat di ruang khusus, diawasi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tulungagung.
9. Bidadari Diduga Berhubungan Badan dari SMP
Berdasarkan pemeriksaan saksi, diketahui bahwa Bidadari telah melakukan hubungan badan saat masih SMP. Orangtuanya mengakui kalau anaknya punya pacar.
“Kami akan mintai keterangan pacarnya, bagaimana terduga pelaku ini bisa hamil,” kata Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar.
Asyik Nonton TV Bareng Keluarga, Alifah Tewas Dibacok Tetangga. https://t.co/AG7EAzcCpq
— Okezone (@okezonenews) January 12, 2019
Perhitungan medis, Bidadari akan melahirkan Januari dengan usia kandungan sembilan bulan. Diduga ia berhubungan badan dengan laki–laki pada April 2018. Bidadari kini masih duduk di bangku kelas 1 atau X SMA.
10. Boleh Ikuti Ujian
Meski terseret kasus dugaan pembunuhan bayi, Bidadari masih diizinkan mengikuti ujian di sekolahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Saiful Rahman mengatakan, Bidadari tetap diperbolehkan mengikuti ujian meski masih terjerat hukum.
Menurutnya kasus Bidadari harus menjadi pembelajaran bagi sekolah–sekolah dalam meningkatkan pengawasan terhadap muridnya.
“Di sekolah sudah ada guru BK (Bimbingan konseling) untuk memberikan konseling tapi terkadang ada siswa yang tidak semua bercerita sehingga tak terdeteksi,” kata Saiful.
(Salman Mardira)