JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membutuhkan waktu lima hari untuk bisa membaca percakapan kotak hitam berjenis Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610. Proses dimulai dari pengeringan hingga pengunduhan data CVR.
"Saya bilang 5 hari (membaca data di CVR). Kita cuci baru dikeringkan. Dikeringkan itu satu sisi kira-kira 48 jam. Jadi, bolak balik memerlukan waktu 4 hari," kata Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (14/1/2019).
(Baca Juga: Cerita Serda Satria di Balik Penemuan CVR Lion Air PK-LQP)
Setelah CVR itu kering, lanjut dia, baru melakukan pengunduhan menggunakan alat rekam khusus untuk mendengarkan data di CVR. Ia memperkirakan proses itu akan memakan waktu sekira tiga jam.
"Di dalam itu ada CD-lah kayak memori, baru kita pasang di-player. Atau alat rekam yang baru baru kita download suaranya. Kalau download-nya sendiri paling 3 jam," ucapnya.