JAKARTA - Ketua Ikatan Dai Aceh, Tgk Marsyuddin Ishak mengatakan, tujuannya menginisiasi tes baca Alquran untuk calon presiden dan wakil presiden untuk meredam pertikaian. Sebab, politik identitas masih mengemuka di Pilpres 2019.
Marsyuddin Ishak juga melihat persaudaraan Islam mulai bobrok, yakni terlihat ketika banyak umat yang mengaku paling Islam dan dengan mudah mengkafirkan orang lain. Bahkan, ada pernyataan akan masuk surga apabila milih si anu, dan masuk neraka apabila milih si anu.
“Sebelum ide ini muncul, kita ketahui bersama, politik identitas sedang dijalankan. Sadar atau pun tidak, setuju atau pun tidak, ini sedang dijalankan,” ujar Tgk Marsyuddin saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).
(Baca Juga: Ikatan Dai Aceh: Surat Al Fatihah Jadi Materi Utama Tes Baca Alquran untuk Capres-Cawapres)