Para pelaku kemudian memaksa korban untuk menunjukkan lokasi. Korban pun membukakan brankas yang berisi harta dan perhiasan. Termasuk mata uang dolar yang akhirnya disikat gerombolan pelaku.
“Karena ketakutan korban membukakan brankas yang berisi perhiasan dan uang jenis dolar. Korban pemilik Rumah Sakit KSH dan pengusaha sarang walet. Total kerugian dari peristiwa perampokan ini kurang lebih Rp1,3 miliar,” terangnya.
Polisi yang mendapat laporan perampokan itu mendatangi lokasi untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah memeriksa keterangan saksi dan mendapatkan ciri -ciri para pelaku, kemudian polisi melakukan penyelidikan.
“Polisi menemui sumber informasi yang tidak disebutkan namanya memberi informasi adanya kelompok pelaku dari luar Jawa yang telah melakukan kejahatan di wilayah Pati. Kemudian melaksanakan penyelidikan terhadap kelompok tersebut di wilayah DkI Jakarta,” ujarnya.