JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang turut berkomentar soal debat Pilpres 2019 putaran pertama yang salah satunya mengangkat tema korupsi. Menurut Saut, debat perdana yang digelar kemarin malam, masih normatif dan cenderung kurang inovatif.
"Masih normatif dan kurang inovatif, karena penegakan hukum Itu soal law and order," kata Saut kepada Okezone,di Jakarta, Jumat (18/1/2019).
Saut menjelaskan, dua paslon capres-cawapres terlihat hanya fokus pada penegakan hukum KPK dalam debat sesi pertama. Sementara dari segi pencegahan, sambungnya, kedua paslon justru kurang membahas secara gamblang.
Saut menyinggung masalah fungsi negara dalam melakukan penertiban (law and order) terhadap hukum. Hal itu, disinggung Saut, berkaitan dengan revisi Undang-Undang Tipikor yang kurang tajam dibahas dalam debat.
"Dalam banyak banyak kasus, bukan kita tidak punya law, walau harus banyak yang mesti diperbaiki misalnya UU Tipikor kita, akan tetapi ordernya yang kurang 'nendang'," terang dia.