Sedikitnya 73 Tewas Akibat Ledakan Pipa Minyak Meksiko

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 20 Januari 2019 10:09 WIB
Foto: Reuters.
Share :

TLAHUELILPAN – Sedikitnya 73 orang tewas setelah jalur pipa minyak yang retak, diduga karena pencurian, meledak di Meksiko tengah. Presiden Meksiko, Andres Manuel Obrador membela militer Meksiko yang dianggap gagal menjaga lokasi itu sebelum ledakan.

Ahli forensik mengisi kantong-kantong mayat dengan sisa-sisa tubuh manusia yang hangus di lapangan di Kota Tlahuelilpan di Negara Bagian Hidalgo tempat ledakan itu terjadi pada Jumat malam. Peristiwa ini adalah salah satu insiden paling mematikan yang terjadi pada infrastruktur minyak Meksiko yang telah bermasalah selama bertahun-tahun.

Salah seorang saksi mengatakan, orang-orang tengah berkumpul untuk menampung minyak yang tumpah dari pipa tersebut saat ledakan tiba-tiba terjadi, membuat massa berhamburan. Api yang menyebar menghanguskan pakaian dan menyebabkan luka bakar parah.

Beberapa orang mengatakan, daerah itu mengalami kelangkaan bahan bakar sejak Presiden Andres Manuel Obrador meluncurkan kampanye untuk menghentikan pencurian bahan bakar. Situasi itu yang menyebabkan massa berusaha mendapatkan sedikit bahan bakar dari pipa yang bocor.

"Semua orang datang untuk melihat apakah mereka bisa mendapatkan sedikit bensin untuk mobil mereka, tidak ada bensin di pompa bensin," kata Isaias Garcia, seorang petani yang datang ke lokasi sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (20/1/2019).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya