BACA JUGA: Duterte Berikan Status Otonomi untuk Wilayah Mayoritas Muslim di Mindanao
Para pendukung rencana itu mengatakan bahwa langkah tersebut akan mengatasi tingkat pekerjaan, pendapatan, pendidikan, dan pembangunan terendah di Filipina.
MILF dan Pemerintah Filipina berharap otonomi akan mengarah pada investasi yang lebih besar dalam infrastruktur dan sumber daya alam di Mindanao, dan memungkinkan perluasan ekspor buah dan nikel serta pengembangan industri minyak kelapa sawit di wilayah itu.
(Rahman Asmardika)