"Dari data tersebut, prediksi angka insidensi DBD bulan Januari yang masuk kategori waspada terdapat di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Pada bulan Februari dan Maret 2019, seluruh wilayah dalam kategori waspada," jelas dia dalam keterangannya, Senin (21/1/2019).
Widyastuti memaparkan, kasus DBD di DKI Jakarta pada Januari hingga 31 Desember 2018 tercatat 2.947 kasus DBD. Pada awal 2019, tepatnya di bulan ini, telah tercatat sebanyak 111 kasus DBD.
"Namun, tidak terdapat adanya kematian dari kasus tersebut," terangnya.
Dia memaparkan, bentuk sistem kewaspadaan dini dapat dilakukan seluruh lapisan masyarakat dalam rangka antisipasi DBD. Kemudian juga melakukan upaya-upaya pengendalian DBD dengan berbagai kegiatan positif.
(Baca juga: 16 Warga Kabupaten Bengkayang Terserang DBD)