TANGERANG SELATAN – Kelembapan udara akibat musim pancaroba saat ini menyebabkan perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dengue (DBD) kian membahayakan. Tercatat, sekurangnya ada 13 warga Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), yang dilarikan ke rumah sakit akibat terkena DBD, 2 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, permukiman yang banyak terkena DBD terletak di Perumahan Lembah Pinus, Pamulang timur, Pamulang, Tangsel. Salah seorang warga bernama Yusa Andriansyah (45) menyebutkan, sudah 10 orang di lingkungannya yang dirawat akibat terkena DBD.
"Kalau di lingkungan kita di Lembah Pinus ini sudah ada sekira sepuluh orang yang dirawat. Itu terjadi sejak sebulan terakhir ini," katanya kepada Okezone, Senin (21/1/2019).
Ia melanjutkan, wabah DBD mulai menyerang secara merata pada wilayah lain di sekitar Lembah Pinus. Bahkan 2 warga yang bermukim di Jalan Sukun, RW 19, Perumahan Lembah Pinus, meninggal dunia setelah menjalani perawatan.
"Di Jalan Sukun, RW 19, ada tiga orang yang kena DBD, tapi 2 orang di antaranya meninggal. Korbannya itu ibu rumah tangga," jelasnya.