Puluhan Warga Pamulang Tangsel Terkena DBD, 2 Meninggal Dunia

Hambali, Jurnalis
Senin 21 Januari 2019 12:11 WIB
Kantor Kecamatan Pamulang di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangsel. (Foto : Hambali)
Share :

Mereka yang menjadi korban keganasan nyamuk DBD di perumahan Lembah Pinus, terdiri atas berbagai usia, baik anak-anak, remaja, hingga ibu rumah tangga. Sejumlah warga mengeluhkan, belum adanya tindakan konkret dari pemerintah maupun dinas terkait mengantisipasi perkembangbiakan nyamuk DBD.

"Kita semua khawatir karena musimnya kan masih hujan begini, kadang juga panas, jadi cepat perkembangbiakannya (nyamuk DBD). Sudah banyak yang kena di lingkungan ini, warga sudah lapor, tapi belum ada upaya dari dinas maupun pemerintah," sambung Yusa, pria yang juga menjadi relawan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel itu.

Masih kata dia, peran Juru Pemantau Jentik Nyamuk (Jumantik) terbatas pada kegiatan pencegahan saja. Misalnya, mengecek lokasi-lokasi pemukiman yang dianggap rawan perkembangbiakan nyamuk, lalu membersihkannya secara bersama-sama. Kegiatan itu, tetap tak mampu membasmi nyamuk-nyamuk dewasa.

"Memang Jumantiknya tetap mengecek, tapi kan saat ini butuh upaya lebih dari itu. Harus ada tindakan, misalnya fogging, itu harus merata, karena nyamuk DBD dewasanya kan sudah menyebar," tukasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya