Sebagai perangkat desa, Edi tidak mau terjebak dalam kepentingan politik praktis. Dia masih menjunjung tinggi netralitas perangkat desa. Sehingga dia tidak akan memberikan tabloid itu ke masyarakat sebelum ada kepastian boleh tidaknya tabloid itu beredar.
“Saya netral tidak mau dukung mendukung pasangan calon,” jelasnya.
Menurutnya, masjid Al Barokah merupakan masjid umum. Meksi begitu jamaah masjid ini lebih condong ke kalangan Nahdhiyin.
(Baca Juga: 431 Amplop Berisi Tabloid Indonesia Barokah Ditahan di Kantor Pos Kulonprogo)
(Fiddy Anggriawan )