"Jangan kotori rakyat kita dengan hal-hal yang bisa memecah belah bangsa. Harus disampaikan secara objektif," tegas Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf itu.
(Baca Juga : Tabloid Indonesia Barokah Timbulkan Keresahan, TKN Minta Serahkan ke Polisi)
Sebagaimana diketahui, kubu Prabowo-Sandi menganggap isi pemberitaan Tabloid Indonesia Barokah yang beredar secara masif di Jawa Tengah dan Jawa Barat tersebut berpotensi memecah belah masyarakat karena menyebarkan kampanye hitam.
(Baca Juga : Dewan Pers Targetkan Investigasi Tabloid Indonesia Barokah Selesai Pekan Depan)
(Erha Aprili Ramadhoni)