Baca juga: Dapat Salam dari Jokowi-Ma'ruf, Santri Ponpes Abdul Qodir Al Jailani Histeris
Hasto banyak bercerita soal bagaimana Proklamator Bung Karno dan Islam. Bahwa semangat nasionalisme Islam dan Islam nasionalisme tidak bisa dipisahkan. Semuanya bersatu membawa kebaikan. "Semangat itu pula yang kami bawakan. Kami mohon bimbingan kiai," ungkap Hasto.
Sedangkan Djarot lebih banyak mendorong para santriwan dan santriwati agar terus belajar keras sehingga bisa sukses di masa mendatang. Djarot berharap santriwan dan santriwati berani mengasah diri sejak awal untuk menjadi pemimpin bangsa. "Sebab kalau jadi pemimpin bisa membantu orang banyak," kata Djarot.
Karena itu, Djarot berpesan kepada santriwan santriwati agar menuntut ilmu setinggi-tingginya, belajar yang baik dan patuh kepada orang tua, kiai, bu nyai. "Insyaallah kalian jadi orang hebat semuanya," kata Djarot. Hasto lalu menyerahkan dua buku mengenai Bung Karno dan Islam kepada Kiai Hafidz Aminuddin.
(Fakhri Rezy)