JAKARTA - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Eva Kusuma Sundari menyinggung peredaran Buletin Kaffah yang ditanggapi biasa, dibanding Tabloid Indonesia Barokah. Nama terakhir dinilai telah menyudutkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
Menurut Eva, Buletin Kaffah dan sejenisnya berisi konten tak berimbang yang menjatuhkan Jokowi-Ma'ruf. Bahkan konten di dalamnya bisa menjurus ke mkar.
"Ada banyak tabloid alternatif yang bahkan luar biasa bisa dikategorikan makar, ya misalkan Kaffah ya, itu jelas-jelas menyerang pemerintah tapi kenapa kemudian kok didiamkan?," kata Eva saat dikonfirmasi Okezone, Senin (28/1/2019).
Foto: Nu.or.id