Novel juga kecewa dengan sikap Yusril yang tidak mengikuti hasil ijtima ulama II GNPF yang mendukung Prabowo-Sandiaga. Novel mengatakan sebelumnya Yusril menyampaikan lewat pesan WhatsApp mendukung hasil Ijtima Ulama itu.
"Saya pribadi adalah korban kebohongan dan kemunafikan daripada YIM," ujarnya.
Yusril merupakan kuasa hukum Jokowi-Ma’ruf Amin. Saat memutuskan jadi pengacara pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu, Yusril mengaku tak membawa embel partainya.
“Ternyata dia malah hadir dan diduga mendorong deklarasi (dukungan paslon nomor urut) 01 di beberapa DPW PBB daerah,” kata Novel.
(Salman Mardira)