Adanya instruksi untuk menahan sementara peredaran tabloid Barokah ini, pihak Pos Banda Aceh tidak mengirimkan tabloid tersebut ke alamat pengirim, dan langsung mengamankannya.
"Tabloid itu ditujukan ke masjid dan pesantren. (Jumlahnya) belum sampai ratusan, karena ini gelombang pertama info ada gelombang selanjutnya. Tapi saya rasa tidak banyak, 48 amplop," tambah Irman.
(Baca Juga: Polemik Tabloid Indonesia Barokah, Kapolri: Sedang Dipelajari)
Tabloid Barokah yang terbit merupakan baru edisi perdana, dengan memuat isu mengenai capres dan cawapres yang akan bertarung pada Pilpres 2019 mendatang.
(Arief Setyadi )