Jokowi Akui Peran Penting Penyuluh Pertanian

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Senin 04 Februari 2019 12:40 WIB
Presiden Jokowi saat berada di Tuban. (Dok/Biro Pers Setpres)
Share :

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi dengan ribuan penyuluh pertanian yang berkumpul di GOR Jatidiri, Karangrejo, Kota Semarang, pada Minggu, 3 Februari 2019.

Keberadaan para penyuluh pertanian tersebut, menurut Presiden, sangat penting untuk membantu para petani meningkatkan hasil pertanian. Ia pun menerangkan, dalam kurun waktu 2014 hingga 2018, produktivitas komoditas jagung meningkat yang ditandai dengan penurunan angka impor jagung dari 3,6 juta ton menjadi hanya 180 ribu ton.

"Saya lihat angkanya (2014) 3,6 juta ton. Tahun kemarin impor jagung kita 180 ribu ton. Artinya kita sudah mengurangi hampir 3,4 juta ton impor jagung dari luar negeri. Itu keberhasilan bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian dalam memperbaiki produksi," ujar Jokowi dalam keterangan dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Senin (4/2/2019).

Meski demikian, Kepala Negara mengatakan, pemerintah dan seluruh elemen terkait lainnya masih memiliki banyak pekerjaan di bidang pertanian. Persoalan pola tanam merupakan salah satu hal yang harus diberikan perhatian lebih.

"Produksi melimpah tapi tidak diatur tata waktunya yang terjadi adalah harga yang anjlok. Hati-hati. Pengaturan-pengaturan seperti itu perlu dilakukan," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya