Baca juga: Pesan Kiai Dimyati Rois kepada Jokowi-Ma'ruf
"Pengaruh yang pertama, yang sangat berbahaya adalah masyarakat terbiasa dengan narasi bohong, narasi sandiwara, yang orang Indonesia ini, saya kira adalah orang-orang yang memiliki karakter keadaban sopan-santun dan kejujuran tinggi. Jadi kultur ini jangan dirusak," sambungnya.
Karding menambahkan, saat ini diketahui ada salah satu paslon yang diduga menggunakan jasa konsultan asing untuk memenangi Pilpres. Konsultan asing tersebut kerap menarasikan bahwa Jokowi antek-antek asing. Padahal, petahana terus bekerja keras membangun kedaulatan dan kemandirian bangsa.
Baca juga: Ma'ruf Amin Optimis Hadapi Debat Pilpres ke-2 Bersama Jokowi
"Jadi yang dimaksud bukan Rusianya, tapi orang Rusia yang menjadi konsultan politik kelompok tertentu. Rusia adalah sahabat Indonesia," jelas dia.
Kardig memaparkan, pemerintahan Jokowi telah menguasai pos-pos energi dan tambang yang dimiliki negara, di antaranya Blok Mahakam, Freeport, Blok Rokan, dan lain sebagainya. Selain itu, kapal-kapal asing yang melaut sembarangan di Tanah Air juga ditindak tegas. Hal tersebut merupakan bukti bahwa Jokowi bukan antek asing sebagaimana dituduhkan selama ini.