"Saya tidak suka, karena selama ini, saya tidak melihat hasil kepemimpinannya," katanya.
Beberapa orang yang ditemui tidak ingin membahas masalah politik dalam lingkungan kerja mereka, namun seorang ASN yang terakhir bersedia diwawancara, mengaku masih galau karena debat pilpres Januari lalu.
'Tak terlalu berpengaruh'
Yunarto Wijaya mengatakan popularitas Prabowo-Sandiaga di kalangan ASN antara lain disebabkan oleh program kenaikan gaji.
Selain itu, langkah Jokowi menawarkan sistem rekrutmen dan penganggaran secara elektronik "membuat kebanyakan ASN tidak ingin keluar dari zona nyaman sehingga memilih Prabowo-Sandi".