Debat Ronde Kedua, Jokowi Disarankan Jangan Sungkan Menyerang Balik

"Jadi infrastruktur ini Jokowi banget, karena satu-satunya yang paling nampak dan paling dirasakan secara langsung oleh rakyat adalah infrastruktur. Orang sekarang enggak ngeluh, misalnya mudik enggak macet, Jawa non-Jawa sekarang pembangunannya sama dan pengiriman barang dan jasa itu semakin lancar. Kan itu berarti nyata,” ujarnya.

Jokowi, kata Adi, tak perlu takut rivalnya akan mengaitkannya dengan utang Negara. Sebab utang ini terukur dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Utang itu adalah suatu yang niscaya dimiliki oleh negara mana pun. Yang penting utang itu bisa dipertanggungjawabkan, bangun ini bangun itu tapi buktinya ada dan enggak dikorup. Bedanya dengan orde baru, sudah utang dikorupsi lagi,” ucapnya.

“Dan ingat, infrastruktur ini Jokowi banget,” sambung Adi.

Materi lain yang dinilai akan menarik dan rawan menjadi amunisi pasangan calon nomor 02, adalah pangan. “Isu-isu pangan itu yang bakal diserang, salah satunya adalah import. Jadi ketika Jokowi nyerang artinya sedang menarasikan keberhasilannya, tapi ingat pertahanannya harus kuat juga. Kenapa diserang di impor, karena di tengah surplus katanya begitu beras yang banyak masih import saja,” urainya.

Menurut dia, dalam hal ini Jokowi harus mampu menjelaskan dengan baik kenapa Indonesia harus impor. Ini yang kemudian jawabannya harus diracik oleh Jokowi.