Jokowi juga bercerita soal sepak terjangnya sebagai pemimpin di lingkup yang lebih besar, mulai dari wali kota Solo selama dua periode, gubernur DKI Jakarta hingga menjadi Presiden ke-7 Republik Indonesia.
“Pengalaman seperti itu penting, pengalaman itu perlu. Karena dari pengalaman yang saya miliki waktu dari dunia usaha 18 tahun, kemudian saya menjadi wali kota. Bagaimana mengelola sebuah kota atau pemerintahan karena memang sangat berbeda. Oleh sebab itu apalagi mengelola sebuah negara yang besar. Mengelola 267 juta jiwa Ini bukan sesuatu yang mudah. Bener enggak?” tanyanya.
Oleh sebab itu, Jokowi mengajak masyarakat memilih pemimpin yang sudah berpengalaman. “Jadi jangan sampai 267 (juta) jiwa ini kita coba-coba. Jangan kita coba-coba diberikan kepada yang belum berpengalaman. Setuju enggak?” Jokowi menyudahi.
(Qur'anul Hidayat)