Di antara peserta pelatihan, kata dia, beberapa pernah mengalami kegagalan saat memasarkan produknya. Pelatihan ini dinilai sangat membantu untuk yang bersangkutan bisa bangkit lagi menekuni usaha, tentunya dengan menggunakan metode pemasaran yang didapat dari pelatihan.
"Ada yang pernah gagal karena masih gunakan cara konvensional dalam memasarkan produknya, sehingga sulit untuk mendapatkan pembeli secara kontinu," jelas Cak Eko.
Sementara caleg DPRD Jawa Barat Dapil VIII (Kota Bekasi-Depok), Dudung Prilaksono, menyampaikan pemilihan kaum milenial pada program pelatihan digital marketing ini dikarenakan penggunaan gawai yang menjadi alat pendukung utama pelatihan.
"Karena kaum milenial saat ini yang banyak gunakan gadget-nya untuk ber-social media," kata caleg nomor urut 4 itu.
Dudung menilai upaya pemasaran suatu produk sangat penting untuk menarik minat konsumen. Hal ini bisa dipelajari melalui pelatihan digital marketing yang digagas caleg Perindo tersebut.