Menanggapi kisah ini, salah seorang warga Indonesia bertanya di mana posisi dukungan perempuan Indonesia dalam pemilu saat ini.
“Di bulan Januari 2019 ini, persentase pemilih perempuan yang memilih Jokowi-KH. Ma’ruf adalah 57%, naik dari 49,1% di November 2018, berdasarkan survey LSI Denny JA. Jadi, meskipun ada yang teriak emak-emak di sana, buktinya lebih banyak perempuan Indonesia yang memilih Pak Jokowi karena visi dan misinya untuk pemberdayaan perempuan jelas,” jawab Lathifa Al Anshori, Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan yang ikut dalam rombongan TKN yang dipimpin Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Lutfi menerangkan kesuksesan Joko Widodo memperbaiki sistem di Indonesia sudah dimulai dari saat Joko Widodo masih menjabat sebagai Walikota Solo dan ia menjabat sebagai Kepala BPKM.
Muhammad Lutfi mengungkapkan bila program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang digagas Joko Widodo di Solo telah menginspirasinya untuk mereformasi sistem pelayanan investasi di BKPM pada zamannya.
Pertemuan yang berlangsung di dalam gedung ini mengumpulkan orang Indonesia dari tiga negara bagian sekitar Washington DC, Virginia, dan Maryland. Mereka tidak hanya antusias ingin memberikan suaranya untuk Jokowi-Ma’ruf, namun juga untuk memenangkan partai-partai Koalisi Indonesia Kerja pendukung pasangan calon nomor urut 01.
(Angkasa Yudhistira)