Shamima masih berusia 15 tahun ketika dia dan dua siswa dari Bethnal Green Academy, Amira Abase dan Kadiza Sultana, melarikan diri ke Suriah melalui Turki pada Februari 2015. Abase juga berusia 15 dan Sultana berusia 16 tahun.
Dua bulan sebelumnya, siswa lain dari sekolah, Sharmeena Begum yang berusia 16 tahun, juga melakukan perjalanan. Keempatnya dilaporkan menikah dengan pejuang ISIS.
Sultana dilaporkan tewas dalam serangan udara di Raqqa pada 2016. Begum mengatakan dua lainnya diyakini masih di Baghuz, tetapi setelah beberapa hari pemboman, dia tidak yakin apakah mereka selamat.
Dia mengatakan dia tidak menyesal bergabung dengan ISIS, tetapi ia sangat ingin kembali ke London.
“Saya hanya ingin pulang untuk merawat anak saya. Itu saja yang saya inginkan sekarang. Saya akan melakukan apa saja untuk bisa pulang dan hidup tenang dengan anak saya, " kata Begum.
(Rachmat Fahzry)