(Baca Juga: TKN: Jokowi Siap Respons Nyinyiran Prabowo soal Infrastruktur saat Debat II)
Lebih lanjut Kiai Hanief menjelaskan, pihaknya tidak pernah mendapat surat dari tim kampanye Prabowo-Sandi maupun dari partai pengusung pasangan Capres-Cawapres tersebut. Maka peristiwa akan digelarnya Salat Jumat oleh Prabowo dan pendukungnya di Masjid Kauman, tidak melibatkan nadlir atau takmir masjid. Secara resmi maupun secara informal, pihak takmir tidak pernah menyetujui atau memberi izin.
"Kami tidak pernah memperoleh surat apapun dari pihak Pak Prabowo atau partai pengusungnya. Jadi kami tidak terlibat dengan rencana adanya Salat Jumat capres tersebut,” ucap dia.
(Fiddy Anggriawan )