Pauline baru bergabung November tahun lalu. Sekarang, sebagai calon perdana menteri, dia mengaku dirinya adalah seorang politikus , simbol unik perjuangan untuk kesetaraan.
“Saya tidak mengatakan saya lebih baik daripada pria atau wanita," kata Pauline mengutip Associated Press via Miami Herald, Jumat (15/2/2019). "Kami ingin mengatakan bahwa kami setara."
Baca: Raja Thailand Gagalkan Impian Kakak Perempuannya Menjadi Perdana Menteri
Baca: Ikan Cupang Siam Resmi Dijadikan Hewan Air Nasional Thailand
Tiga tahun lalu, Pauline adalah Pinit, ayah dua anak, seorang jurnalis yang beralih menjadi pebisnis yang kemudian terkenal karena telah mendirikan asosiasi penggemar sepak bola yang berpengaruh di kalangan olahraga Thailand.
Sejak merubah transisi gendernya, dia menjadikan misinya untuk mendidik masyarakat. Peran politik barunya memberi dia platform yang sempurna untuk melawan mereka yang masih melihat hak-hak LGBT dan pencalonannya dengan skeptis.
“Sekarang orang-orang berkata, ‘Oh kamu transgender? Anda ingin menjadi perdana menteri kami. Itu akan menjadi lucu, itu akan menjadi cerita yang sangat aneh,’'' ujar Pauline.