Mendagri Serukan Lawan Hoaks & Politik Uang Jelang Pilpres 2019

JAKARTA - Eskalasi menjelang perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 hingga kini masih berjalan dinamis. Artinya, pesta demokrasi lima tahunan ini dapat berlangsung panas namun bisa juga berjalan normal. Demikian disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo.

"Dari masukan diskusi teman-teman Kemendagri yang kita saring selama dalam dua bulan ini dinamis ya," kata Tjahjo saat menggelar apel bersama jajaran Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), serta taruna IPDN dalam rangka persiapan Pemilu serentak 2019 di Monas, Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Meski demikian, Tjahjo meminta kesadaran bagi tim sukses, politisi, hingga simpatisan baik dari kubu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk tidak melakukan politik yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kami hanya punya acuan Kemendagri dari arahan dari Presiden, yakni adu konsep, adu program adu gagasan itu tujuan utama dalam Pemilu," tuturnya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menilai, pemilu seharusnya jadi ajang adu program dan gagasan demi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).