Dia menyebutkan, dalam pertemuan itu dilakukan rapat dan membahas banyak hal. Di antaranya mengenai pelaksanaan pemerintahan, soal kebencanaan, penyakit DBD dan reformasi birokrasi. Di akhir pertemuan, karena yang datang adalah sama-sama pendukung Jokowi-Ma’ruf, maka pihaknya mengajak semua kader mendukung.
"Mereka saat itu jawab 'siap', kemudian kami gelar konferensi pers. Lalu pelanggarannya di mana? Wong itu bukan kampanye. Kami ada di ruangan tertutup, kalau kampanye kan terbuka," ucapnya.
Ganjar juga menerangkan jika ada pertanyaan menarik dari Bawaslu di akhir pertemuan. Bawaslu menanyakan dirinya akan menggelar pertemuan serupa atau tidak.
"Saya jawab ya, saya mau ketemu lagi dengan teman-teman kelompok ini. Mungkin nanti saya telefon-telefonan saja dengan Bawaslu," kata Ganjar.
(Edi Hidayat)