"Kita masih ingat lima tahun lalu. Kita masih punya pesona. Kita bisa lari atau kabur tapi tidak bisa sembunyi. Karena apa, karena jejak digital ini adalah sebuah ilustrasi yang meng-coutner apa yang disampaikan Presiden itu. Bukan BPN tapi media sendiri. Saya bisa mengatakan bahwa kredibilitas dari apa yang disampaikan oleh petahana makin hari makin menurun, dan ini bukan tren yang bisa dibendung karena ini tren dari masyarakat," paparnya.
Sedangkan untuk Prabowo, Sudirman menganggap capres 02 telah berhasil memenangkan hati masyarakat dengan mempertanyakan hal yang memang berasal dari Jokowi sendiri.
"Semalam kita memenangkan hati masyarakat. Mengapa demikian, karena ada kecendurungan mempertanyakan segala sesuatu yang datang dari petahana," ujar dia.
(Rachmat Fahzry)